Komposisi :
Tiap kapsul mengandung:
Tramadol HCl | 50 | mg |
Farmakologi :
Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat. Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga mengeblok sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Di samping itu Tramadol menghambat pelepasan neurotransmiter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya implus nyeri terhambat. Tramadol peroral diabsorpsi dengan baik dengan bioavailabiliti 75%. Tramadol dan metabolitnya diekskresikan terutama melalui urin dengan waktu 6,3 - 7,4 jam untuk tramadol dan metabolitnya.
Indikasi :
Untuk pengobatan nyeri akut dan kronik yang berat, nyeri pasca pembedahan.
Kontra Indikasi :
- Penderita ketergantungan obat dan opium. - Penderita yang hipersensitif terhadap Tramadol atau opiat dan penderita yang mendapatkan pengobatan dengan penghambat MAO, intoksikasi akut dengan alkohol, hipnotik, analgesik, atau obat-obat yang mempengaruhi SSP lainnya.
Efek Samping :
Efek samping yang umum terjadi seperti pusing, sedasi, lelah, sakit kepala, pruritis, berkeringat, kulit kemerahan, mulut kering, mual, muntah, dispepsia dan obstipasi.
Peringatan :
- Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi ketergantungan, sehingga dokter harus menentukan lama pengobatan. - Hati-hati penggunaan pada penderita trauma kepala, meningkatnya tekanan intrakranial, gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat atau hipersekresi bronkhus, karena dapat mengakibatkan risiko kejang atau syok. - Penggunaan bersama dengan obat-obat penekan SSP lain atau penggunaan dengan dosis berlebih dapat menyebabkan menurunnya fungsi paru. - Penggunaan selama kehamilan harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya baik terhadap janin maupun ibu. - Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui, karena Tramadol diekskresikan melalui ASI. - Tramadol dapat mengurangi kecepatan reaksi penderita, seperti kemampuan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin. - Depresi pernafasan akibat dosis yang berlebihan dapat dinetralisir dengan nalokson, sedangkan kejang dapat diatasi dengan pemberian benzodiazepin. - Meskipun termasuk antagonis opiat, Tramadol tidak dapat menekan gejala withdrawal akibat pemberian morfin. - Tidak dianjurkan penggunaan pada anak dibawah 16 tahun karena keamanan dan efikasi belum ditetapkan. - Tramadol mempunyai potensi menyebabkan ketergantungan fisik dan psikis seperti pada morfin (µ opium). - Tidak dianjurkan penggunaan pada pasien yang mempunyai kecenderungan melakukan penyalahgunaan obat, mempunyai riwayat ketergantungan obat atau pengguna opium kronis.
Aturan Pakai :
Dewasa dan anak diatas 16 tahun: Dosis umum: Dosis tunggal 50 mg. Dosis tersebut biasanya cukup untuk meredakan nyeri, apabila masih terasa nyeri dapat ditambahkan 50 mg setelah selang waktu 30 - 60 menit. Dosis maksimum: 400 mg sehari. Dosis sangat tergantung pada intensitas rasa nyeri yang diderita. Penderita gangguan hati dan ginjal dengan ‘bersihan klirens’< 30 ml/menit : 50 - 100 mg setiap 12 jam, maksimum 200 mg sehari. Dosis yang dianjurkan untuk pasien dengan cirrhosis adalah 50 mg setiap 12 jam.
Cara Penyimpanan :
Simpan di bawah suhu 30°C
Kemasan :
Dus, 5 strip @ 10 kapsul
No Reg :
GKL 0831114001 A1