Komposisi :
Tiap tablet mengandung:
Ambroxol HCl.....30 mg
Farmakologi :
Ambroxol mempunyai sifat sekretolitik, dapat mempermudah pengeluaran sekret yang kental dan lengket di dalam saluran pernafasan.
Indikasi :
Sebagai sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis dan bronkitis asmatik.
Kontra Indikasi :
Hipersensitif terhadap Ambroxol.
Efek Samping :
Peringatan :
Ambroxol hanya dapat digunakan selama kehamilan (terutama trimester awal) dan menyusui jika memang benar-benar diperlukan. Pemakaian selama kehamilan dan menyusui masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Ambroxol tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa konsultasi dokter. Dalam beberapa kasus insufisiensi ginjal, akumulasi dari metabolit Ambroxol terbentuk di hati. Ada laporan tentang reaksi kulit yang parah seperti erythema multiforme, Stevens-Johnson Syndrome (SJS) / Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) dan acute generalised exanthematous pustulosis (AGEP) yang terkait dengan pemberian Ambroxol. Jika ada gejala atau tanda ruam kulit progresif (kadang-kadang terkait dengan lecet atau lesi mukosa), pemberian Ambroxol sebaiknya segera dihentikan dan segera dokter.
Aturan Pakai :
Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet, 2-3 kali sehari. Anak 6-12 tahun : ½ tablet, 2-3 kali sehari.
Cara Penyimpanan :
Simpan di bawah suhu 30 ° C
Kemasan :
Dus, 10 strip @ 10 tablet
No Reg :
GKL 1931115610 A1