Komposisi :
Tiap gram mengandung : | |
Hidrokortison asetat | 1% |
Neomisin sulfat | 0.5% |
Farmakologi :
Cortigra-N krim memiliki aktivitas anti infeksi sekaligus juga anti inflamasi. Neomisin adalah antibiotik berspektrum luas yang efektif untuk menanggulangi kolonisasi bakteri gram positif kecuali Staphylococcus aureus dan gram negatif kecuali Pseudomonas aeruginosa dan bacteroides pada dermatitis. Hidrokortison asetat merupakan hormon kortikoid yang memiliki efek anti radang. Dalam bentuk krim (sistem minyak dalam air) Cortigra-N memberikan rasa dingin pada kulit yang sakit, sesuai untuk kondisi kulit yang akutdan subakut.
Indikasi :
Untuk meringankan nyeri inflamasi dari dermatitis yang responsif terhadap kortikosteroid dan disertai infeksi sekunderyang disebabkan oleh organisme yang peka terhadap Neomisin.
Kontra Indikasi :
- Tidak dianjurkan pada penderita TBC kuiit, herpes simplex, varicella, vaccina dan penyakit kulit lain yang disebabkan oleh jamur, virus.
- Tidak boleh digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen obat.Efek Samping :
- Reaksi lokal: rasa terbakar, gatal, iritasi, pada kulit, folliculitis, hypertrichosis, acneform, eruptions, hypopigmentasi, perional dermatitis, atropi kulit, striae, miliaria, infeksi sekunder.
- Neomisin dapat menyebabkan sensitisasi pada kulit, juga pernah dilaporkan terjadinya ototoksisitas dan nefrotoksisltas. PERINGATAN DAN PERHATIAN : - Tidak untuk pengobatan mata. - Hati-hati dalam pemakaian obat ini secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama terutama untuk bayi dan anak-anak,karena dapat menyebabkan supresi adrenal. - Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari organisme yang tidak rentan (termasuk fungi). Bila terjadi suprainfeksi, hentikan segera pengobatan dan berikan terapi yang sesuai. - Penggunaan steroid pada daerah infeksi hendaknya diawasi dengan hati-hati karena penggunaan steroid sebagai antiinflamsi mungkin dapat mendorong penyebaran infeksi. Bila ini terjadi, hentikan segera pengobatan dan berikan terapi yang sesuai. - Hentikan pengobatan bila terjadi iritasi atau sensitisasi. - Jangan digunakan pada daerah yang luas atau jangka waktu lama karena efek nefrotoksisltas dan ototoksisitas dari Neomisin. - Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. - Bila infeksi sekundertidaktampak, dianjurkan untukdibuatkulturterlebihdahulu.Peringatan :
Aturan Pakai :
Menurut petunjuk dokter, umumnya:
Oleskan tipis pada kulit yang sakit, 2-3 kali sehari.Cara Penyimpanan :
Simpan ditempat yang sejuk (15 -25)°C, terlindung dari cahaya.
Kemasan :
Dus, Tube @ 5 gram
No Reg :
DKL 0631111829 A1