English | Indonesia +62 271 721 946      

Floxigra

Floxigra

Komposisi :

Tiap kaplet salut selaput mengandung :

Ciprofloxacin 500 mg

Farmakologi :

Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan fluorokuinolon, bekerja dengan cara mempengaruhi enzim DNA gyrase bakteri. Ciprofloxacin merupakan antibiotik untuk bakteri gram negatif dan gram positif yang sensitif. Bakteri gram positif yang sensitif : Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pyogenes. Bakteri gram negatif yang sensitif : Campylobacter jejuni, Citrobacter diversus, Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Morganella morganii, Neisseria gonorrhoeae, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia rettgeri, Providencia stuartii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, Serratia marcescens, Shigella flexneri, Shigella sonnei.

Indikasi :

Ciprofloxacin cocok untuk mengobati Infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka terhadap ciprofloxacin seperti:

- Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis.

- Infeksi saluran cerna, termasuk demamtifoid dan para tifold.

- Infeksi saluran nafas, kecuali pneumonia akibat streptococcus.

- Uretritis dan servisitis gonore.

- Infeksikulltdanjaringanlunak.

- Infeksi tulang dan sendi

Kontra Indikasi :

- Hipersensitifitas terhadap ciprofloxacin atau kemoterapetik golongan kinolin lain.

- Anak-anakdan remaja sedang dalam masa pertumbuhan.

- Wanita hamil dan menyusui.

Efek Samping :

- Efek samplng terhadap saluran cerna: Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, nyeri abdomen, flatulensi, anoreksia.

- Efek terhadap sistemsaraf:

Pusing, sakit kepala. insomnia, agitasi, gemetar; sangat jarang : paragelsia perifer, berkeringat, tidak stabil, kejang, anxietas, mimpi buruk, konfusi,

depresi, haiusinasi, gangguan pengecapan dan penciuman, gangguan penglihatan. Reaksi kadang-kadang timbul setelah pemberian ciprofloxacin untuk pertama kalinya.

Dalam hal ini pengobatan harus segera dihentikan dan segera konsultasi pada dokter.

- Reaksi hipersensitifitas.

Reaksi kulit seperti ruam kulit (rash), sangat jarang :Pruritus, drugfever.

- Reaksi anafilaktif (seperti edema pada wajah, vaskuler dan larynx, dispnea yang bertambah berat sehingga terjadi syok yang mengancam jiwa). Dalam hal ini pengobatan harus dihentikan.

- Hemorrhagia punktata (petechia), pembentukan blister disertai pendarahan kulit dan nodulus-nodulus kecil disertai pembentukan kista yang menunjukkan adanya kelainan vaskuler, sindroma Steven - Johnson, nefritis interstisiel, hepatitis; sangat jarang : kelainan hati yang luas seperti nekrosis hati.

- Efek terhadap sistem kardiovaskuler:

Sangat jarang :takikardi, wajah merah dan panas, migren, pingsan.

- Efek pada darah dan isi darah:

Eosinofilia, leukopenia, leukositosis, anemia; sangat jarang: trombositopenia, trombositosis, kelainan protombin.

- Lain-lain:

Sangat jarang : nyeri sendi, lemas seluruh tubuh, nyeri otot, tendo viginitis, photosensitifitas ringan, tinitus, gangguan fungsi hati, termasuk gagal ginjal yang transien, gangguan pendengaran terutama untuk frekwensi tinggi.

- Efek pada nilailaboratorium/deposit urine:

Kadar transaminase dan alkali fosfatase dalam darah mungkin meningkat untuk sementara, ikterus kolestatik dapat terjadi terutama pada pasien yang pernah mengalami kelainan hati, peningkatan kadar urea, kreatin dan bilirubin secara transien, hiperglikemia, pada kasustertentu: kristaluria dan hematuria.

Peringatan :

- Hati-hati pada pemberian obat untuk pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.

- Untuk mencegah kristaluria, harus ditelan dengan air.

- Hati-hati pemberian pada pasien lanjutusia.

- Pada kasus epilepsi dan pasien yang pernah mengalami gangguan SSP (misalnya ambang kejang rendah, riwayat konvulsi, aliran darah ke otak berkurang dan stroke), ciprofloxacin hanya diberikan jika manfaatnya lebih besar dibanding resikonya, karena pasien demikian mungkin akan menderita efek samping SSP.

- Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.

Aturan Pakai :

Dosis yang dianjurkan bila tidak ada petunjuk dokter

- Infeksi ringan atau sedang saluran kemih 2x250 mg/hari.

- Infeksiberatsalurankemih2x500mg/hari.

- Infeksi ringan atau sedang saluran nafas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak : 2 x 500 mg/hari.

- Infeksi berat saluran nafas, tulang, sendi, jaringan lunak : 2 x 750 mg/hari.

- Infeksi saluran cerna: 2x500 mg/hari.

- Gonore akut: 250 mg dosis tunggal.

- Untuk mencapai kadar yang kuat pada osteonigelitis akut, dosis tidak boleh kurang dari 2 x 750 mg/hari.

- Dosis untuk penderita dengan fungsi ginjal terganggu:

Bila creatinin clearance kurang dari 20 ml/menit, maka dosis normal yang dianjurkan harus diberikan sekali atau dikurangi separuh bila diberikan dua kali sehari.

- Kaplet harus ditelan dengan sedikit cairan. Dapat diberikan sebelum dan sesudah makan,

pemberian sewaktu lambung dalam keadaan kosong mempercepat penyerapan.

Lamanya pengobatan tergantung pada beratnya penyakit, maupun pada perbaikan klinis dan bakteriologis.

Pada infeksi akut lama pengobatan umumnya 5 - 10 hari. Pengobatan sebaiknya diteruskan selama paling sedikit 3 hari setelah gejala-gejala berkurang atau hilang.

Cara Penyimpanan :

Simpan ditempat yang sejuk (15 - 25 )°C dan kering.

Kemasan :

Dus, 10 strip @ 10 kaplet salut selaput

No Reg :

DKL 9431113709 A1