English | Indonesia +62 271 721 946      

Grafacef

Grafacef

Komposisi :

Tiap kapsul mengandung :
Cefadroxil monohydrate setara dengan

Cefadroxil 500 mg

Farmakologi :

Cefadroxil merupakan antibiotik turunan pertama Cefalosporin untuk penggunaan oral, bekerja secara bakterisida dengan spektrum luas, yang mampu mencapai dan mempengaruhi ikatan protein - penisilin dalam sitoplasma mikroorganisma. Mekanisme kerja menghambat sintesa dinding sel dan septum mikroorganisma dengan cara asilasi ikatan membran dan enzim transpeptidase sehingga tercegah pembentukan rantai peptidoglikan yang dibutuhkan sebagai rigiditas dan kekuatan dinding sel mikroorganisma. Cefadroxil cepat diabsorpsi, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsentrasi puncak 1,5 - 2 jam dan waktu paro pada fungsi ginjal normal 1,2 - 1,5 jam.

Indikasi :

Infeksi yang disebabkan oleh gram positif dan/atau gram negatif yang peka terhadap Cefadroxil.

- Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh E. coli, Klebsiella sp, Proteus mirabilis seperti pielonefiritis, pielitis, uretritis, adneksitis dan endometritis.

- Infeksi saluran pernafasan bagian atas yang disebabkan oleh Streptococci (golongan á - hemolitic) seperti tonsilitis, bronkhitis, bronkhiolitis, bronkhiektasis, pneumonia, bronkhopneumonia, abses paru, sinusitis, laringitis, dan otitis media.

- Infekasi kulit dan jaringan lunak seperti limfangitis, abses, selulitis, erisipelas, furunkulosis dan mastitis.

Kontra Indikasi :

Penderita yang diketahui peka terhadap penisilina dan Cefalosporin.

Efek Samping :

- Gangguan saluran pencernaan misalnya mual, muntah dan diare.

- Reaksi kepekaan seperti rash kulit, pruritus, urtikaria, demam dan angiodema.

- Pusing, sakit kepala, monilial vaginitis, neutropenia reversible, leucopenia, dan peningkatan (minor) serum transaminase.

- Pseudomembranes colitis.

Peringatan :

- Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal atau usia lanjut, dosis harus dikurangi dan disesuaikan.

- Penggunaan dosis tinggi dalam jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya sebagai penyebabnya adalah pseudomonas, Staph, aureus, Candida, terutama pada saluran pencernaan).

- Keamanan penggunaan pada wanita hamil atau menyusui serta bayi prematur dan baru lahir belum diketahui pasti.

- Pada penderita yang sensitif terhadap penisilin, hati - hati dengan adanya alergi silang antara golongan penisilin dengan Cefalosporin. Bila timbul reaksi alergi pemberian agar dihentikan dan diobati dengan obat-obatan seperti pressor amine kortikosteroid dan atau antihistamin.

- Hati-hati digunakan pada penderita dengan riwayat penyakit gastrointestinal, terutama colitis.

- Positive direct coombs test dapat timbul. Juga reaksi False positive glycosuria bilamana untuk test digunakan larutan Benedict, Fehling dan tablet Clinitest, tapi tidak dengan enzyme based seperti Clinistix.

Aturan Pakai :

Pemberian tergantung dari tingkat infeksi umumnya selama 3 hari.

- Dewasa :

* Infeksi saluran kemih dan infeksi saluran pernafasan :

Sehari 2 kali, 500 mg - 1.000 mg.

* Infeksi kulit dan jaringan lunak :

Sehari 2 kali, 500 mg.

- Anak - anak :

* 30 mg/kg berat badan perhari, dalam dosis terbagi tiap 12 jam.

Untuk infeksi yang disebabkan streptococcus á - hemolitic, pengobatan dilanjutkan, sedikitnya selama 10 hari. Sebaiknya diberikan setelah makan.

Cara Penyimpanan :

Simpan di bawah suhu 30°C

Kemasan :

Dus, 10 strip @ 10 kapsul

No Reg :

DKL 9931107501 B1